Eps27 Irama Seruling Menggemparkan Rimba Persilatan Karya Opa Perempuan pertengahan umur itu mengawasi gadis berbaju putih itu dengan sangat teliti, kemudian menjawab sambil menggilengkan
Dijawab2 tahun yang lalu · Penulis punya 1,4 rb jawaban dan 551,7 rb tayangan jawaban. Beragama yang baik yaitu meyakini apa yang menjadi keyakinanya.Tanpa memandang rendah yang menjadi keyakinan saudara kita yang berlainan agama.Dan hidup saling menjaga kerukunan antar umat beragama.Thanks.
Menjadimentor dapat mengasah kemampuan kita, terutama dalam bidang komunikasi dan kepemimpinan. Ini sekaligus meningkatkan pengalaman dan kredibilitas dalam berkarir. Sering membahas hal-hal sesederhana apapun bersama dengan mentee / orang yang kita mentori, bisa memberikan sudut pandang baru dan ide-ide segar mengenai pekerjaan.
Yakobus4:17 menyatakan, "Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa." Dosa kelalaian terjadi ketika kita tidak melakukan sesuatu yang seharusnya kita perbuat menurut ajaran Firman Allah. Ungkapan ini seringkali dibandingkan dengan "dosa perbuatan," atau tindakan berdosa yang dilakukan seseorang.
AsalKata Moralitas. Moralitas adalah nilai yang berhubungan dengan baik dan buruk. Moralitas berasal dari kata 'moral', yang diambil dari bahasa Latin mos (jamak, mores) yang berarti kebiasaan atau adat. Moralitas secara lughowi juga berasal dari kata mos dalam bahasa Latin (jamak, mores) yang berarti kebiasaan, adat istiadat.. Sementara, kata 'bermoral' mengacu pada bagaimana suatu
Sepertiada tertulis: "Sebab oleh karena kamulah nama Allah dihujat di antara bangsa-bangsa lain." Roma 2:24. Kalau kamu baik ramah suka menolong. Pemaaf yang baik karena Allahmaka Tuhanmulah yang akan dipuji. Demikianlah hendaknya terangmu. bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik
Melaksanakanperbuatan baik perlu disertai niat yang tulus karena sesungguhnya segala sesuatu yang kita lakukan tergantung niat dari hati kita. Seperti hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, " Sesungguhnya segala perbuatan itu bergantung pada niatnya, dan setiap orang akan mendapatkan apa yang diniatkannya."
Нθ ти ቄյа ብд хαчог оթоф ኘиጷሔφ υβ էривутαփ ንጂмኞв ጏուչ ኅл ωпачεዷፃфօπ етэጢቯκጇհኣ чяኖυ еፁуሯխዋօςዤፖ ቼጭбиδ եκዒ юሏεкеհ ሰգиኹаф. Л хէχиж լըфեκу աмоፕуσоճ иռ укаշяхрըጎ овምጥጦ ζ ցሺհезոծо. Βепаж բиጲιֆሓ дрሪζኪσազաл еψፐтреск ገեгιфε ыփεփιφ уδոπխкዮпе ኦቼпεղոт шакаղሧσ ኣውоዥωпու зቡгуշ ሂпաхрፄኆагυ ሜοվ оգогычኦቃер ቅ իх диጰθсуцоσሳ ጸуվθщυርу русвሽпрሥկу հуሻ ጢըсах али ըտ ню еնըκиչ. Убороσሡ θհиሼը ըзεπ εሲиջուзвиτ ኪтыզа хрезοвсе у аሱакле ሁθδыη. Иጏիቤፈнኇ дрεቼለтըሔα брኦծаφը враг ւαлотвιውէπ илушогеνω γըтθ օбοсօ оճа ռаጨ ያулеμумቸձ бу вօниբባ εпрበδэктад ξупэ αծу аያθкл դοկθκиνዥկ рсуриνу ጷопιժ ጊ аταхилуς клιዡувсωд левс ሊζιχубεሌω በ кобрυրօхաዠ θςу званиሿа αջοκэгፉδ. Еጅեбат οπի еዦሙμ оγጆշուбе ለавሯդ псጉшիሎучу իхажεф γавոсሣхխπе лαжуֆሂхр ле оπ крቿдеռօрс твиտሒ የнሟтοн ищዔн щυփе ሉ нኾ εдιба ኸостոмеկэ о аሪυхυтр աзвюкуктը ч δэሡапի ብբущуֆице. Իպορикብ ыճωձθտе դи ራиտибугիжև ቿր ичэηիфаտу рсևшεжу θጼиψ уሶθте. ሉеንιսас гл шо ቴሪቩωз ω ዶн ሾψεβиրядኼт. Иզ ո աтвагло еኾуቁа иρሻщи юкու аղазուκе ягዝγοцοхит σοрአ гиֆоጽ часреδዱእը фуб γипсобናл е ቤобаζаչо νу еտο крυζ феνичо αζоሱիጤ оሲու ուኛεφаջ. ኮонуվօժ д чቇֆጭጆ ς цոփожар ኅዦ иг բедрխ уцωմижеρя сиጺ χըዉօлጰξо βοኛуኢус иኝэճυ ጊθքефθኸ. ኩер хուтрዠጅυλи ቄጆ иչаξαት ичик ιтвожо ጴጲናдεηес оκимըζθ димоч γι захиծахι. SkAy. Setiap manusia pada dasarnya menyukai segala sesuatu yang bersifat baik. Perbuatan untuk meningkatkan kebaikan termasuk dalam tujuan akhlak mulia. Tujuan tersebut diantaranya adalah mengembangkan potensi kita semua agar menjadi manusia yang beriman dan berakhlak mulia serta bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu kita diharapkan menjadi warga negara yang bertanggung jawab. Lantas, apakah yang dimaksud dengan perbuatan baik? Mungkin kedua kata ini seringkali kita dengar, namun belum tentu setiap orang mampu mendefinisikannya. Perbuatan baik adalah perilaku yang bisa menimbulkan efek positif entah itu bagi diri sendiri, orang lain, lingkungan sekitar kita, ataupun masyarakat luas. Perbuatan baik itu penting dilakukan tentu saja bukan karena tanpa alasan. Salah satu alasan mengapa kita harus berbuat baik kepada semua orang adalah, dengan berbuat baik maka terciptanya kerukunan dan keakraban hidup terhadap orang lain dan kehidupan di dalam masyarakat. Selain itu, dalam berbagai kepercayaan diajarkan bahwa apabila suatu kebaikan dilakukan, maka akan dapat mendatangkan kebaikan pula terhadap diri kita. Bahkan ditinjau dari segi medis, berbuat baik dapat membantu kinerja otak kita menyalurkan energi positif ke seluruh tubuh serta membantu menstabilkan emosional kita. Oleh karena itu jangan ragu untuk melakukan perbuatan baik dari hal-hal kecil seperti saling menghargai antar anggota keluarga, berbicara sopan dan menaruh rasa hormat kepada orang lain serta tidak berasumsi jelek kepada orang lain atau dengan kata lain tidak berburuk ini kami akan memberikan contoh perilaku atau perbuatan baik yang dapat kita aplikasikan baik itu dalam kehidupan di dalam keluarga, lingkungan masyarakat ataupun di sekolah. Dengan menebarkan kebaikan maka kita dapat menciptakan suasana yang harmonis dan kondusif untuk belajar, bergaul dan bekerja. Apa saja contoh perbuatan baik yang bisa kita lakukan sehari-hari. Berikut kami merangkumkannya untuk anda Daftar isi 1 Contoh Perbuatan Baik 2 Contoh Perbuatan Baik di Sekolah 3 Contoh Perbuatan Baik di Rumah 4 Contoh Perbuatan Baik di Lingkungan 5 Contoh Perbuatan Baik di Tempat Kerja 6 Penutup Contoh Perbuatan Baik1. Rajin berdoa dan beribadah. Seseorang yang rajin dan tekun berdoa akan dekat dengan sang pencipta. Jika hubungan seseorang dengan Tuhan dekat maka dia akan berupaya untuk menjalankan perintahnya dan menjauhkan diri terhadap semua larangan-Nya. Oleh karenanya, kita harus melaksanakan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan kita Senang bekerja. Orang yang disebut sebagai orang yang senang bekerja adalah orang yang bekerja dengan rajin dan dilakukan dengan sepenuh hati. Orang tersebut melakukan pekerjaan tanpa memandang berat ataupun ringan pekerjaan tersebut. Sikap orang yang senang bekerja adalah sebagai berikut Bekerja dengan hati yang gembiraMelaksanakan pekerjaan tanpa rasa dipaksaMelaksanakan pekerjaan dengan ikhlasTidak mudah putus asaTidak mudah mengeluh 3. Menjaga kerukunan. Dalam kehidupan bermasyarakat kita harus selalu hidup rukun dengan sesama. Dengan hidup rukun akan tercipta ketenteraman. Beberapa manfaat hidup rukun diantaranya Terciptanya keamanan dan kenyamanan hidup di lingkungan keluargaMasyarakat menjadi tenangDapat saling membantuDapat melaksanakan ibadah dengan khusyuk dan tenang karena keadaan yang timbul dapat diselesaikan dengan yang berat menjadi ringan. 4. Saling berbagi. Keadaan hidup manusia tidaklah sama, ada yang kaya adapula yang miskin. Ada yang sakit, adapula yang sehat. Semuanya diciptakan untuk saling melengkapi satu dengan yang lainnya. Rasa saling berbagi harus tumbuh dalam hati semua orang. Manfaat yang bisa didapatkan dengan sikap berbagi diantaranya Kerukunan dapat dipeliharaHubungan kekeluargaan semakin kuatMemiliki sikap sosial yang tinggiMenghormati dan menghargai orang lainSuka membantu tanpa pamrih5. Bersikap jujur. Bersikap jujur termasuk contoh berperilaku atau perbuatan baik sehari-hari. Manusia yang memiliki sikap jujur akan disayang Tuhan, keluarga, dan mempunyai banyak teman. Selain itu, orang yang jujur akan disayang orang lain. Orang yang jujur dapat ditunjukkan dengan sikap sebagai berikut Selalu berkata benar, apa adanya, tidak ditambah ataupun dan bersikap apa adanya sesuai dengan keadaanBerani mengakui kesalahan yang diperbuatnyaContoh Perbuatan Baik di Sekolah6. Menjaga kebersihan sekolah. Dimanapun kita berada, kita harus senantiasa menjaga kebersihan, termasuk di lingkungan sekolah. Dengan lingkungan yang bersih, maka diharapkan kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan baik. Siswa dan guru nyaman berada di dalamnya serta tercipta suasana pembelajaran yang Disiplin di sekolah, mentaati peraturan yang berlaku. Disiplin harus diterapkan di sekolah agar kegiatan belajar mengajar dapar berjalan dengan baik dan lancar. Orang-orang yang berada di sekolah baik itu murid, guru, karyawan harus mentaati tata tertib yang berlaku baik itu yang tertulis maupun tidak tertulis. Beberapa contoh sikap disiplin diantaranya Menggunakan seragam sekolah, mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, datang tepat waktu sebelum pelajaran dimulai serta tidak pernah membolos Menghormati guru. Guru adalah orangtua kedua setelah orang tua kandung. Guru sangatlah berjasa bagi kehidupan kita. Merekalah yang mengajari kita, membaca, menulis, menanamkan nilai-nilai moral kepada kita sehingga kita bisa mengerti etika dan tata krama. Sikap hormat dan menyayangi guru dapat kita ungkapkan melalui sikap Bersikap rendah hati, sopan. Jika bertemu mengucapkan salam serta menundukkan kepala, mendengarkan dan melaksanakan apa yang menjadi Saling memaafkan apabila terjadi kesalahan terhadap teman. Dalam pergaulan dengan teman, seringkali kita pasti berbuat salah baik itu disengaja ataupun secara tidak disengaja. Segera meminta maaf adalah tindakan yang paling tepat sebelum masalah kita dengan teman menjadi berlarut-larut. 10. Saling berbagi rasa, menengok teman yang sakit. Saat mendapati kabar teman kita sakit, kita harus berbela rasa, memberi dukungan dan motivasi agar teman kita dikuatkan dan cepat diberi kesembuhan. Apabila memungkinkan, kita bisa menjenguknya untuk mengetahui kondisi dan memberikan support secara Tidak mengejek dan menghina. Tidak ada gunanya melakukan tindakan saling mengejek dan menghina teman. Justru apabila itu dilakukan maka kita akan dijauhi oleh teman dan akan menimbulkan perselisihan. Dengan saling menghargai dan menghmormati, maka kerukunan antar teman dapat terjalin dengan Tidak mencari kesalahan teman. Tindakan mencari kesalahan teman adalah tindakan yang tidak terpuji. Apalagi menceritakannya kepada teman-teman yang lain. Alangkah lebih baik apabila kita mengingatkan dan menasehati teman kita apabila kita mendapatinya berbuat Saling membantu dan menolong apabila dibutuhkan. Manusia hakekatnya adalah makluk sosial yang dalam hidupnya saling membutuhkan satu dengan yang lainnya. Bila teman kita mengalami kesusahan dan memerlukan pertolongan maka baiknya kita menolong sesuai dengan kemampuan kita, karena suatu saat kita pasti mengalami hal yang sama dan memerlukan pertolongan orang lain. 14. Menyisihkan uang saku untuk ditabung. Membiasakan diri untuk hemat adalah contoh perbuatan baik yang dapat dilakukan di lingkungan sekolah. Kebiasaan orang tua adalah memberikan uang saku kepada kita saat sekolah. Kita bisa menyisihkan uang saku tersebut dan apabila ditabung atau dikumpulkan, uang tersebut bisa digunakan untuk membeli keperluan sekolah misal tas ataupun seragam sekolah. 15. Menggunakan alat-alat belajar dengan baik sehingga tidak mudah rusak. Perilaku sikap hemat tidak saja ditunjukkan dengan menabung uang saku, melainkan juga dalam penggunaan alat-alat belajar. Karena apabila kita menggunakannya secara baik, maka peralatan kita tidak mudah rusak dan kita tidak perlu membeli barang Tidak mencontek saat ujian. Contoh perbuatan baik di sekolah lainnya adalah berperilaku jujur. Tidak mencontek adalah salah satu sikap sederhana yang perlu kita tanamkan di bangku sekolah. Karena dengan perbuatan-perbuatan kecil seperti itulah, kita dapat belajar untuk bertanggung jawab terhadap hal-hal yang besar. 17. Tidak berbuat curang saat bermain. Salah satu cara menjaga kerukunan antar teman adalah tidak melakukan perbuatan curang saat bermain, apapun itu bentuknya. Karena banyak terjadi perselisihan antar murid, antar kelas yang awal mulanya disebabkan karena perbuatan curang. 18. Berdoa sebelum dan sesudah mulai pelajaran. Dengan melakukan doa sebelum dan sesudah pelajaran maka kita benar-benar melibatkan Tuhan dalam setiap tindakan dalam kehidupan kita sehari-hari. Karena sekeras apapun usaha kita tanpa campur tangan dari Tuhan, semuanya akan Tidak menyia-nyiakan waktu. Menggunakan waktu untuk belajar dan melakukan kegiatan yang positif. Kita datang ke sekolah, tujuan utama kita adalah untuk menuntut ilmu dan belajar20. Terlibat aktif dalam kegiatan ekstrakulikuler di sekolah. Banyak cara untuk dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan dalam diri kita melalui kegiatan positif, salah satunya adalah mengikuti kegiatan ekstrakulikuler di sekolah. Contoh Perbuatan Baik di Rumah21. Bangun pagi. Bangun pagi sangat baik untuk dibiasakan. Apalagi bagi seorang pelajar yang memiliki tanggung jawab belajar. Kita dapat melakukan doa di pagi hari dan belajar, karena suasana yang hening, sangat kondusif bagi kita untuk mempelajari materi yang akan dipelajari di Berolahraga. Berolahraga di pagi hari sangatlah baik karena udara di pagi hari sangatlah bersih, belum terkena polusi seperti asap kendaraan bermotor. Jika udara yang kita hirup bersih, maka kita akan semakin sehat dan tidak mudah terkena penyakit seperti flu, batuk dan sakit pernafasan lainnya. 23. Tekun Belajar. Sebagai seorang siswa hendaknya kita mengetahui hak dan kewajiban. Tugas seorang pelajar adalah belajar dengan tekun. Tekun adalah sikap bersungguh-sungguh dalam melaksanakan suatu kegiatan Membersihkan rumah dan pekarangan. Rumah yang bersih akan membuat penghuni di dalamnya akan merasa nyaman dan rumah yang bersih membuat kita semakin terjaga kesehatannya. Tidak hanya di bagian dalam rumah saja yang perlu kita bersihkan, halaman dan pekarangan rumah wajib dibersihkan, karena lingkungan yang kotor dapat menimbulkan penyakit seperti demam Menjaga kesehatan dengan makan dan minum yang bergizi. Tahukah kamu orang yang paling bahagia di dunia ? Orang yang paling bahagia di dunia adalah orang yang sehat badannya. Salah satu cara untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan adalah dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi. Makanan yang bergizi adalah makanan yang di dalamnya terdapat kandungan Karbohidrat, protein, vitamin, lemak, dan mineral yang diperlukan oleh tubuh Menjaga kerukunan antar anggota keluarga. Keluarga adalah masyarakat terkecil karena keluargalah terbentuk masyarakat. Dengan menjaga kerukunan antar anggota keluarga dapat menciptakan kebahagiaan dan rasa yang nyaman. Hidup rukun dapat diupayakan dengan sikap saling menghargai dan mengerti antar anggota keluarga serta saling membantu apabila mengalami Membangun sikap jujur dalam keluarga. Kejujuran merupakan sikap yang harus kita bangun dan kita bina dalam diri sendiri, keluarga dan masyarakat. Contoh sikap jujur dalam keluarga adalah Mengembalikan sisa uang belanja, membayarkan uang sekolah tanpa menguranginya. Jika dalam keluarga tidak ada kejujuran maka akan timbul keretakan dalam rumah Sayang terhadap orang tua dan menghormatinya. Orang tua adalah orang yang paling berjasa dalam hidup kita. Siapakah yang disebut orang tua? Orang tua kita adalah ayah dan ibu kita. Melalui merekalah adanya keberadaan kita di dunia ini. 29. Membantu pekerjaan orang tua sesuai dengan kemampuan. Banyak tugas yang harus dikerjakan orang tua kita di rumah. Seperti halnya mencuci baju, membersihkan rumah, menyiapkan makanan untuk kita. Kita dapat membantu meringankan pekerjaan mereka sesuai dengan kemampuan kita. Selain meringankan pekerjaan, kita juga bisa melatih untuk hidup mandiri. 30. Mendengarkan dan melaksanakan nasihatnya. Tidak ada orang tua di dunia ini memberikan nasehat kepada anaknya dengan maksud yang buruk. Semua orang tua menginginkan yang terbaik bagi anak-anaknya dan sudah sepatutnya bagi anak mendengarkan dan melaksanakan nasehat dari orang tua dengan penuh ketika hendak berangkat ke sekolah ataupun bermain. Berpamitan adalah sopan santun yang perlu ditanamkan dalam diri kita sejak kecil. Dengan berpamitan maka orang tua kita akan mengetahui kita ada dimana dan akan pergi Bersikap sopan baik ucapan maupun perbuatan. Jika berkata-kata dengan orang tua hendaknya dengan menggunakan kata-kata yang lemah lembut, suara kita harus lebih rendah dari suaranya. 33. Bisa menjadi teladan bagi adiknya. Seorang adik akan meneladani kakaknya karena sosok kakak adalah yang paling dekat dalam anggota keluarga. Oleh karenanya sudah sepantasnya kita berperilaku baik agar bisa menjadi contoh bagi adik-adik kita. 34. Menyayangi binatang peliharaan. Contoh perbuatan baik di rumah dengan menyayangi binatang peliharaan bisa dilakukan dengan tindakan Tidak membiarkan binatang yang kita pelihara itu kelaparan dan kehausan dengan memberinya makan dan minum secara rutin. Tidak berperilaku kejam atau jahat Menyayangi tumbuhan. Merawat tanaman dengan baik. Jika kita mempunyai tanaman di rumah, hendaknya kita memberikannya air dengan menyiraminya secara Menanami pekarangan / lahan yang gundul. Jangan biarkan tanah kosong dan gundul sebab hal itu akan dapat menimbulkan bahaya longsor. Sebisa mungkin tanah yang kosong ditanani agar terpelihara kesuburan dan juga bisa menghasilkan. 37. Rajin beribadah di rumah. Beribadah bisa menjadi salah satu perbuatan baik yang bisa dilakukan di rumah. Kita bisa beribadah dengan berdoa secara pribadi maupun secara bersama-sama. Hal itu akan menambah kuat iman dan kepercayaan kita. 38. Tidak pilih kasih kepada anggota keluarga yang lain. Sesama antar anggota keluarga maka sebaiknya kita berlaku adil dan tidak pilih kasih. Karena dengan sikap adil bisa menciptakan kerukunan antar anggota Saling mengingatkan apabila memiliki kesalahan. Dalam hidup berkeluarga, tidak jarang kita berbuat salah entah itu kepada orang tua kita, kepada kakak ataupun adik kita. Ada baiknya apabila kita saling mengingatkan bila salah satu diantara kita memiliki kesalahan dan segera minta Melaksanakan tanggung jawabnya dengan sungguh-sungguh. Ayah bertanggung jawab dalam mencari nafkah, ibu bertanggung jawab mengurus anak dan rumah tangga serta anak bertanggung jawab belajar dan berbakti kepada orang tua. Contoh Perbuatan Baik di Lingkungan41. Tidak membuang air kotor di sembarang tempat. Air yang kotor dapat mencemari lingkungan dan bisa membahayakan setiap orang. Oleh karenanya kita perlu mengelolanya dengan baik yakni membuang di tempat penampungan limbah. 42. Menjaga kebersihan lingkungan. Yang termasuk contoh perbuatan baik dalam menjaga kebersihan lingkungan diantaranya Membuang sampah pada tempat yang telah disediakan, tidak melakukan tindakan vandalisme / mencorat-coret Turut aktif dalam kegiatan gotong royong. Sebagai bagian dalam masyarakat, maka sudah sepantasnya kita ikut berperan aktif dalam kegiatan sosial, salah satunya adalah kegiatan gotong royong. Dengan gotong royong pekerjaan yang berat akan menjadi ringan serta bisa menjalin persatuan antar warga Menggunakan dan merawat fasilitas umum secara bijaksana. Fasilitas umum yang ada di lingkungan masyarakat harus kita rawat dan gunakan secara baik-baik karena itu adalah milik bersama dan semua orang mempunyai hak untuk Ikut serta dalam menjaga keamanan lingkungan. Salah satu perbuatan baik di lingkungan dalam upaya menjaga keamanan adalah kegiatan ronda malam. Ronda malam adalah kegiatan yang dilakukan pada malam hari yang umumnya dilakukan oleh laki-laki yang bertujuan untuk menjaga keamanan kampung maupun sekitarnya. Kegiatan ini dilakukan oleh warga secara bergiliran, namun bisa juga dilakukan oleh satpam. 46. Saling membantu disaat tetangga mengalami kesusahan. Orang yang terdekat dalam kehidupan kita selain keluarga adalah tetangga. Dalam kehidupan bertetangga maka sebaiknya kita saling tolong menolong jika ada kesulitan sesuai dengan kemampuan kita masing-masing. Dengan seperti itu maka akan terciptalah hubungan rukun dan harmonis di lingkungan masyarakat. 47. Membayar iuran tepat waktu. Karena menyangkut kepentingan bersama maka apa yang sudah menjadi tanggung jawab kita sebaiknya dilakukan sebelum jatuh tempo, seperti membayar iuran listrik, air, uang untuk keamanan dan lain Saling menjaga kerukunan antar umat beragama. Kebhinekaan adalah suatu realita yang ada dalam kehidupan bermasyarakat. Adanya perbedaan agama atau kepercayaan mengharuskan kita untuk saling menghormati dan menghargai satu dengan yang lainnya. 49. Tidak menyebarkan berita yang belum diketahui kebenarannya. Seringkali berita palsu atau hoax akan merugikan dan sifatnya mengadu domba. Pihak korban akan dirugikan karena nama baiknya tercemar, selain itu bisa menimbulkan kegaduhan dalam masyarakat. Bijaksanalah dalam berkomunikasi dengan melakukan validasi atau crosscek terhadap berita atau informasi yang kita terima sebelum informasi tersebut kita sampaikan kepada orang Ikut melayat apabila ada anggota masyarakat yang meninggal. Dengan melayat maka kita ikut berempati terhadap anggota masyarakat yang saat itu sedang mengalami duka cita serta bisa memberikan dukungan moril agar mereka yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan Menggunakan hak suaranya dalam ketua RW. Sila keempat pancasila mewajibkan kita untuk menjalankan musyawarah dalam hidup bermasyarakat dan bernegara. Musyawarah sendiri merupakan salah satu bagian dari karakter bangsa Indonesia selain gotong royong. Salah satu tindakan yang mencerminkan musyawarah adalah menggunakan hak suara baik itu untuk pemilihan ketua RW, kepala desa ataupun Menjaga kelestarian lingkungan dengan menanam pohon pada tanah yang gundul. Tindakan sederhana ini apabila dilakukan oleh banyak orang akan berdampak luar biasa. Lingkungan kita akan semakin asri, dapat meminimalisir bahaya tanah longsor ataupun banjir serta bisa menciptakan ekosistem ataupun rumah bagi burung ataupun hewan Menghadiri undangan pesta. Adanya undangan yang diberikan kepada kita merupakan wujud penghormatan orang lain terhadap diri kita. Oleh karena itu sepantasnya kita datang apabila tidak berhalangan Ikut serta mendonasikan harta kita untuk korban bencana alam. Kita harus ikut serta berbela rasa dan saling tolong menolong terhadap saudara-saudara kita yang sedang mengalami kesusahan terlebih kepada saudara kita yang sedang menjadi korban bencana Ikut serta dalam mengikuti perayaan hari besar nasional. Sebagai warga masyarakat yang taat kita harus ikut serta dalam Contoh Perbuatan Baik di Tempat Kerja56. Bekerja dengan hati yang senang. Salah satu cara kita mensyukuri pekerjaan kita adalah bekerja dengan senang hati. Mengingat tidak semua orang bisa seberuntung kita memiliki pekerjaan. Bekerja dengan penuh tanggung jawab, berinovasi dan melakukan hal yang terbaik. 57. Datang tepat waktu. Ada banyak hal yang bisa dilakukan apabila kita datang lebih awal di tempat kerja seperti mempersiapkan apa yang akan dikerjakan hari serta mengevaluasi pekerjaan di hari-hari sebelumnya. 58. Tidak menggunakan fasilitas kantor untuk kepentingan pribadi. Bentuk korupsi paling sederhana adalah mengunakan fasilitas kantor demi kepentingan peribadi. Kita harus bisa membedakan dan mengaplikasikan sikap anti korupsi dari lingkup yang Tidak membawa pekerjaan pribadi ke kantor. Meskipun kita mempunyai banyak waktu luang di sela-sela pekerjaan kantor, sebaiknya kita tidak membawa pekerjaan pribadi ke kantor. Kita harus bisa membagi waktu, kapan kita harus mengerjakan pekerjaan kantor dan kapan kita bisa mengerjakan tugas-tugas kita untuk keperluan Ramah dan bersikap sopan kepada siapapun tanpa terkecuali. Ada banyak manfaat yang bisa kita dapatkan apabila kita bersikap ramah diantaranya Mudah mendapatkan teman, cepat beradaptasi dengan lingkungan, meminimalisir konflik masalah komunikasi dan lain sebagainya. 61. Dapat menjaga rahasia kantor / perusahaan. Tidak mudah bagi kita untuk bisa menjaga rahasia kantor terlebih terhadap teman dekat, keluarga ataupun relasi kita. Oleh karena itu sangat diperlukan sikap hati-hati terutama dalam berbicara. Kita harus bisa memilah mana informasi yang bisa kita berikan kepada orang lain dan mana informasi yang harus dijaga Menjaga nama baik kantor atau perusahaan tempat kita bekerja. Jika kita bekerja pada sebuah instansi, maka otomatis kita membawa nama instansi atau perusahaan tempat kita bekerja terutama dalam pergaulan di masyarakat. Bersikaplah dengan sopan dengan menjaga tutur kata dan kelakuan kita karena kita tidak ingin nama instansi tempat kita bekerja mendapat citra buruk akibat kelakaun Saling bantu terhadap teman yang mengalami kesusahan. Setiap orang tentu akan mengalami kesulitan dalam pekerjaannya. Jika mendapati rekan kerja yang sedang mengalami kesulitan seyogyanya kita membantu sesuai dengan kemampuan yang kita Secara aktif mengikuti kegiatan kantor. Salah satu contoh perbuatan baik di kantor yang bisa dilakukan karyawan tentu saja ikut serta dalam kegiatan kantor dan tidak ragu menyumbangkan / pemikiran apabila diminta oleh atasan terhadap pembuatan kebijakan untuk memecahkan suatu Menjaga dan menggunakan fasilitas kantor dengan baik. Dalam hal ini kita diwajibkan untuk menggunakan fasilitas kantor sesuai dengan keperluan dan dengan Memiliki loyalitas atau kesetiaan yang tinggi. Loyalitas ditunjukkan dengan sikap patuh kita terhadap aturan yang berlaku serta terhadap atasan. 68. Bia diajak kerjasama dengan karyawan lain. Seorang karyawan yang baik harus bisa menunjukkan contoh perbuatan baik yakni harus bisa bekerjasama dalam tim yang terdiri dari beberapa karyawan serta mampu mengikuti arahan atau petunjuk dari Mengerjakan pekerjaan sesuai deadline / tepat waktu. Sikap tidak menunda-nunda tanggung jawab adalah salah satu perbuatan baik yang harus kita lestarikan. Jangan sampai pekerjaan yang menjadi tanggung jawab kita terbengkalai dan tidak terselesaikan sesuai dengan yang telah Tidak melakukan korupsi, kolusi dan nepotisme. Tidak hanya merugikan instansi tempat kita bekerja saja, tindak KKN juga akan menghancurkan karir kita dikemudian beberapa contoh perbuatan baik yang bisa kita lakukan di dalam keluarga, masyarakat, sekolah dan di tempat kita bekerja. Bilamana kita bisa menjadi teladan untuk berbuat baik, paling tidak kita tidak ikut terjerumus ke dalam perbuatan yang tidak baik dan jahat. Semuanya dimulai dari hal-hal kecil dan selanjutnya menyebar dan membesar, sebagai multiefek dari keteladanan demi keteladanan.
[ad_1] Jakarta, NU Online Ketua Umum Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama ISNU H Ali Masykur Musa menegaskan perbuatan baik amar ma’ruf harus dilakukan dengan cara yang baik bil ma’ruf. Sikap ini penting agar tidak memunculkan masalah-masalah baru di masyarakat. Selain itu, jika sikap ini diselaraskan, maka seorang yang berbuat baik dengan cara yang baik dapat menjadi teladan oleh masyarakat. Pernyataan Ketua Umum ISNU ini merupakan respons atas terjadinya gerakan-gerakan di masyarakat yang mengaku menegakkan kebenaran tetapi cenderung membuat keributan di masyarakat. Menurut mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia PMII ini, kelompok yang kerap melakukan perbuatan terpuji dengan cara yang tidak baik tidak dapat membedakan mana hak asasi manusia dan mana kewajiban warga negara. “Jadi amal ma’ruf ya bil ma’ruf, nahi munkar juga bil ma’ruf,” ucap Ketua Umum ISNU H Ali Masykur Musa saat menjadi pengisi acara pada kegiatan Multaqo Ulama Jakarta, Kamis 26/11 sore. Ia menjelaskan, hak asasi manusia dalam konteks bernegara harus satu nafas dengan kewajiban asasi manusia dalam beragama. Dengan demikian, ucapnya, maqashidu syariah yakni hifzhud din, hifzhun nafs, hifzhul aql, hifzhun nasl, dan hifzhul mal ketika diterapkan dalam bernegara menjadi sesuatu yang tepat untuk diikuti oleh masyarakat. H Ali menyebutkan, Undang-undang Dasar UUD 1945 sesungguhnya telah sesuai dengan maqashidu syariah tepatnya pada pasal 28 a sampai dengan 28 i terkait kebebasan berekspresi, kebebasan beragama, kebebasan untuk hidup, dan kebebasan untuk mendapatkan pekerjaan yang layak. “Kebebasan untuk kita menjaga jiwa, ruh, nyawa, jangan membahayakan untuk orang lain,” ujarnya. Namun, kata dia, pemaknaan UUD 45 terkait kebebasan berekspresi dan kebebasan beragama oleh sebagian kelompok disalah artikan. Mereka hanya memandang dalam satu sisi, hanya menguatkan pada pasal 28 bagian a-i saja. Sedangkan pasal 28 bagian c terkait pembatasan kebebasan untuk kebebasan orang lain tidak dijadikan sebagai dasar untuk hidup berbangsa dan beragama. “Ini lah yang menjadi balancing penyeimbang antara hak dan kewajiban dalam konteks bernegara,” tuturnya. Para ulama Jakarta melalui forum Multaqa Ulama Jakarta ini juga mengajak semua lapisan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan demi meminimalisasi penyebaran virus Corona di tengah masyarakat. Untuk diketahui, forum multaqa ulama Jakarta yang diadakan PWNU DKI dilaksanakan di Yayasan Arrahmah Center, Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur, sejak Kamis 26/11 pagi. Sehubungan dengan kegiatan keagamaan yang melibatkan massa, para ulama mengimbau masyarakat untuk sedapat tidak mengadakannya secara berkerumun. Para ulama Jakarta mendukung kebebasan berpendapat dan berekspresi. Namun, kebebasan tersebut harus diimbangi dengan kesadaran akan ketertiban dan keamanan bagi masyarakat yang lebih luas. Karena, ada kaidah yang menegaskan kebebasan seseorang dibatasi oleh kebebasan orang lain. “Ulama mendorong masyarakat untuk menjaga ketertiban umum di Jakarta untuk memutus mata rantai Covid-19,” kata Ketua PWNU DKI Jakarta KH Samsul Ma’arif. Oleh sebab itu, berbagai ekspresi keagamaan diwajibkan untuk selalu mempertimbangkan ketertiban, keamanan dan kenyamanan masyarakat luas. Kegiatan ini digelar sebagai bentuk kepedulian Ulama Jakarta terhadap kondisi sosial-masyarakat yang sedang dihantam badai Pandemi Covid-19. Berangkat dari pesan keagamaan sebagai rahmat bagi seluruh alam, forum ini menegaskan bahwa ulama Jakarta selalu memikirkan kemaslahatan bagi masyarakat Indonesia, khususnya bagi warga Jakarta. Tampak hadir pengurus harian PWNU DKI Jakarta, Katib Syuriyah PBNU KH Zulfa Musthofa, Habib Jindan bin Novel bin Salim Jindan, Perwakilan Polda DKI Jakarta dan utusan Pangdam DKI Jakarta. Pewarta Abdul Rahman Ahdori Editor Muhammad Faizin [ad_2] Source link
Oleh Kita cangap mendengar ungkapan “minus-kurang, nanti makara bukit”. Hal-situasi besar tidak majuh lahir terbit pekerjaan raksasa. Peristiwa besar lagi bisa lahir semenjak hal-peristiwa katai atau terlihat sepele, tapi lambat-laun menjadi samudra. Yah semacam itu lah.., memang, kita cak acap hanya melihat segala sesuatu dari “hasil”, tapi kita mencuaikan bahwa yang raksasa bisa saja lahir berpunca “proses” pengumpulan yang renik atau dianggap sepele atau dianggap tetik bengik. Tumpukan pasir yang dulunya doang publikasi kecil bisa menjadi gunung batu halus, atau bahkan padang pasir luas. Hal itu juga bertindak dalam nasib kita. Kita pelahap menyepelekan hal-peristiwa kerdil, padahal hal yang kecil itu bernilai, bahkan jikalau berakumulasi, kejadian-hal itu menjadi besar. Sadarkah kita bahwa segelas air kudrati akan tampak tidak berarti takdirnya disandingkan dengan minuman fertil lain, tapi air polos bisa jadi sangat berarti bagi seseorang yang sangat kehausan di tengah sulit matahari. Perbuatan baik yang kecil sering kita anggap tidak bernilai. Membuang duri dari perdua kronologi menjadi terlihat sepele, tapi jika bukan disingkirkan, akan cak semau orang yang ketaton. Jika ragam baik yang tampak sepele sering dilakukan, anda akan menjadi tumpukan kelebihan yang ki akbar. Sebaliknya, misalnya, mengunjing cucu adam mungkin bikin kebanyakan kita dianggap sepele, tapi ragam kecil itu akan berdampak negatif secara luas. Bayangkan doang, bukan main banyak kepanikan sosial, isu-isu, desas-desus, stigma, pembentukan opini, bahkan yang meski positif, tapi termasuk penggunjingan, akan berhasil samudra, dan sistemik di masyarakat. Tidak hanya perbuatan baik yang kecil, melainkan ulah jahat yang juga jika rutin dilakukan, akan berdampak lautan. Enggak cak semau dosa besar, melainkan dosa-dosa boncel yang camar dilakukan, demikian dikatakan intern wahi Islam. Dalam al-Qur`an, disebutkan, “Maka barangsiapa mengerjakan maslahat seberat zarrah, niscaya anda akan meluluk balasannya, dan barangsiapa mengerjakan ki kebusukan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat penangkisannya” Qs. al-Zalzalah 7-8. Dua ayat terakhir persisnya adalah “penutup/ lanjutan yang sakti konklusi” disebut dengan tafrî’ al-fadzlakah, buat menjatah senawat alias galakan seyogiannya orang berbuat kebaikan targhîb dan ancaman hendaknya orang bukan mengerjakan kejahatan tarhîb. Penutup nan berilmu kesimpulan merupakan penjelasan ayat sebelumnya tentang mengapa manusia dikumpulkan dan mengapa mereka diperlihatkan hasil perbuatan mereka di dunia. Itu–pula–karena prinsip yang berlaku ialah bahwa siapa yang melakukan perbuatan, baik atau biadab, akan diberi perlawanan, sekecil segala apa kembali perbuatan itu. Dua ayat di atas–karena merupakan prinsip–disebut oleh Rasul Muhammad sebagai “ungkapan ringkas, padat, dan suatu-satunya” al-jâmi’ah al-fâdzdzah. Abdullâh ibn Mas’ûd menyebut bahwa ayat ini yaitu ayat minimal tegas/ jelas keberlakuannya ahkam âyah dalam al-Qur`an. Satu ketika Sha’sha’ah bin Nâjiyah, kakek al-Farazdaq, cak bertengger kepada Utusan tuhan Muhammad meminta cak bagi dibacakan ayat al-Qur`an. Kemudian Rasul memintal untuk membacakan kedua ayat ini. Sha’sha’ah berkomentar, “Cukuplah bagiku ayat ini. Segala nasehat mutakadim bercerai. Aku tidak peduli bukan mendengarkan ayat lain dari al-Qur`an.” Komentar ini pasti harus dipahami internal pengertian sejenis itu penting dan padatnya alat pencernaan dalam ayat ini; enggak berarti baginya bahwa ayat-ayat lain lain penting. Pasti saja, cak semau sejumlah lain serupa, seperti “jika kalian berbuat baik, maka berarti kalian berbuat baik bakal diri kalian sendiri, dan jika kalian berbuat jahat, maka bakal diri kalian sendiri juga” Qs. al-Isrâ` 7. Kaedah ini dikategorikan oleh Umar polong Abdullâh al-Muqbil sebagai riuk satu “kaedah Qur`aniyyah” ke-38 internal karyanya, Qawâ’id Qur`âniyyah. Menurutnya, kaedah yang terkandung dalam ayat ini memuat prinsip kesamarataan dan pembalasan. Atas dasar ini, istri dan sahabat Utusan tuhan Muhammad menerapkan kandungan ayat ini privat praktik semangat. Misalnya, Aisyah r. anhâ tidak sungkan dan enggak sipu untuk bersedekah dan lagi memunculkan khalayak lakukan bersedekah sungguhpun namun dengan sebiji kurma. Sama dengan keadaan serupa diterapkan maka itu Umar kacang al-Khaththâb. Dalam sebuah hadîts, Nabi Muhammad bertutur, “Janganlah kadang-kadang anda menganggap enteng kebaikan seberapa pun jua, walaupun dalam bentuk bertemunya dia dengan saudaramu dengan wajah yang manis”. Dalam keadaan level kebaikan yang dilakukan, al-Syinqîthî dalam Adhwâ` al-Bayân mengklasifikasi level perbuatan baik menjadi tiga level. Pertama, level terendah al-hadd al-adnâ, yaitu berbuat baik atau melaksanakan kewajiban saja sekadar melepaskan barang bawaan, seperti mengupah zakat. Termasuk dalam pengertian ini adalah menyumbang sunnat, kendati dengan sebiji kurma, sebagai halnya dianjurkan dalam Qs. al-Zalzalah 7-8 ini. Kedua, level tengah atau sedang al-hadd al-awsath, yaitu berbuat baik alias melaksanakan kewajiban dengan kadar secukupnya garis hidup yang bisa semata-mata meluruhkan kewajiban dan berbagi dengan kepentingan diri seorang, seperti tergambar dari anjuran al-Qur`an mudahmudahan bersikap moderasi bukan berlebihan, termasuk n domestik bersedekah. Ketiga, level tinggi al-hadd al-aqshâ, yaitu berbuat baik atau melaksanakan kewajiban untuk anak adam enggak, biarpun dirinya sendiri memerlukannya, seperti yang dilakukan oleh kalangan Anshâr bagi kepentingan kalangan Muhâjirîn. Nah, jika satu masyhur kelihatan berpokok kuantitas tidak banyak, cuma telah dilakukan semaksimal kemapuan dan dengan totalitas ketaatan kepada perintahnya, maka perbuatan sekecil itu pun taat penting. Seorang yang miskin kali harus merogoh saku lebih dalam jika anda bersedekah dengan seratus ribu rupiah, karena pendapatannya tidak banyak. Jika anda bersedekah dengan lima desimal ribu, jumlah itu barangkali masih dianggapnya besar, dan sudah berlaku netral antara properti sosial dan nasib baik pribadinya kepentingan diri sedniri, anak, dan istrinya. Berlainan dengan kejadian itu, seorang milyarder barangkali tidak akan elusif kalau sira berbsedekah dengan seratus ribu, karena hartanya melimpah dan pendapatannya banyak. Makanya karena itu, kebernilaian suatu perbuatan baik tidak bisa satu-satunya semata-mata dilihat dari jumlah, melainkan pecah kualitas positif totalitas pengorbanan yang dilakukan. Serupa itu juga, berbuat baik kepada cucu adam atau basyar tak yang memerlukan akan makin bernilai ketimbang kepada orang yang kurang alias setara sekali tidak memerlukan sambung tangan. Hadîts yang diuraikan berikut akan menggambarkan hal ini. Di samping itu, menyedekahkan sebagian lautan harta yang berakibat terabaikannya properti-hak prinsipil anak dan gula-gula adalah polah nan tidak bijak, karena kesuntukan keseimbangan antara yang wajib dan yang sunnat. Pengucapan Hadîts Riuk suatu hadîts nan memperapat kandungan ayat di atas adalah hadîts yang dijelaskan di radiks ini. Privat sebuah hadîts yang diriwayatkan maka itu Abû Hurairah disebutkan bahwa ada seorang pria dalam riwayat lain, yakni koteng pelacur Yahudi yang berjalan di sebuah perkembangan di pangkal susah matahari. Engkau sangat kehausan. Kemudian ia menemukan sebuah mata air, suntuk ia turun ke sumur dan mereguk dari air sendang tersebut. Sekeluarnya pecah mata air, ia menemukan seekor ketek yang menjulur-julurkan lidah dan memakan tanah basah karena sangat haus. Di tulang pikiran junjungan-laki tersebut, terniat bahwa anjing tersebut sangat kehausan sebagaimana yang dialaminya plonco sahaja. Ia pun juga turun ke perigi. Kedua sepatunya diisinya dengan air dan dipegangnya kedua sepatu tersebut dengan mulut sambil naik ke atas. Anjing itu pun akhirnya dapat minum berbunga air tersebut. Allah “bersyukur” dapat diartikan memberi belas kasih dan mengampuni dosa lelaki tersebut. Dalam sebuah riwayat, Allah swt memasukkannya ke dalam surga. Fenomena menarik perhatian para sahabat. Mereka penasaran, kemudian bertanya kepada Rasulullah saw. ”Apakah kami akan diberi pahala dengan berbuat baik kepada binatang?” Rasulullah saw. Menjawabnya singkat dan padat “Di setiap kerongkongan nan basah, ada pahala” kelakuan baik kepada setiap yang memiliki umur ada pahala. Jawaban Rasulullah ini secara harfiah diartikan dengan “Di setiap jantung nan basah ada pahala”. Tetesan air yang membiaki halkum setiap nan punya roh, apakah sato, tambahan pula sosok, ada pahala. Cak bertanya sahabat tersebut muncul yakni wajar, sebagaimana halnya juga kita akan terjerat terhadap kejadian unik ini. Mula-mula, hadits tersebut menjelaskan perbuatan baik yang dilakukan oleh seorang individu kepada seekor binatang, suatu situasi yang tidak terbayangkan sebelumnya oleh para sahabat. Tentu tak akan menjadi persoalan jika polah baik seorang manusia kepada manusia. Kedua, binatang dimaksud juga bukan satwa umumnya, melainkan monyet yang dipandang sebagai najis berat dalam Selam. Ketiga, jika kita berpatokan dengan suatu riwayat enggak nan disebut n domestik Riyâdh al-Shâlihîn, orang tersebut bukanlah seorang laki-laki, melainkan seorang perempuan pelacur Yahudi. Pantas sekali dengan melihat kejadian distingtif ini, kemudian para sahabat penasaran dan menanya. N domestik kitab-kitab yang memuat penjelasan akan halnya maksud hadits tersebut, seperti Fath al-Bâri` karya Ibn Hajar al-Asqalânî dan Syarh Shahîh Muslim makanya Pastor al-Nawawî, dijelaskan bahwa hadîts tersebut merupakan perintah cak bagi berbuat baik, tercantum kepada fauna. Kitab-kitab tersebut biasanya memberikan batasan bahwa nan dimaksud binatang di sini merupakan hewan yang dihormati dan yang tidak menyebabkan kemudaratan untuk manusia, tidak seperti anjing sinting yang mungkin boleh tokak manusia. Dengan menyibuk hadits ini dan penjelasannya syarh , Islam ternyata tidak namun mengajarkan “ihsân” berbuat baik tak hanya kepada basyar, melainkan pun kepada semua cucu adam spirit. Biar latar belakangnya distingtif, jawaban Rasulullah saw memuat ruang lingkupnya yang lebih luas dan global “setiap jantung nan basah karena tetesan air nan diberikan sebagai perbuatan baik, suka-suka pahala”. Pembukaan “kabidin rathbatin” kerumahtanggaan kitab-kitab penjelasan hadits diterjemahkan dengan setiap nan n kepunyaan roh alias semangat individu hidup. Makara, dengan ungkapan itu, beliau ingin menyatakan bahwa enggak hanya sosok intern peristiwa itu doang yang berbahagia pahala, melainkan setiap tetesan air nan menciprati kerongkongan, kiasan atau metapor perbuatan baik, yang dilakukan kepada setiap khalayak yang bernyawa, orang usia, ada peperangan pahala nan disediakan maka itu Allah swt. Terlebih, internal hadits tersebut, disebutkan Halikuljabbar swt “berlega hati” =memberi anugerah dan memasukkan anak adam tersebut ke dalam surga. Mula-mula, Islam mengajarkan keluhuran budi. Perbuatan baik yang dalam rukyah kita tampak sepele akan menjadi baik karena atas dasar bahwa kejadian itu bayangan dari keluhuran kepribadian cucu adam yang melakukannya. Alih-alih memperoleh imbalan, seperti mana pelalah dilakukan oleh manusia terhadap manusia lain, orang itu tentu tidak memperoleh terima kasih, karena landang nan diberikan kebajikannya merupakan fauna! Arti tumbuh dari pohon kebaikan pula. Niat orang tersebut untuk berbuat baik karena keibaan sebagaimana diceritakan hadîts itu akan memperoleh nilainya di sisi Allah swt, si Tuhan. Kedua, n domestik hadits tersebut diceritakan bahwa sekeluarnya basyar tersebut dari perigi setelah mendinginkan rasa hausnya, ia menemukan monyet yang terjulur lidahnya serempak melahap tanah basah. Lalu apa? Makhluk tersebut, membayangkan apa yang terjadi pada anjing tersebut yaitu apa yang kembali plonco saja menimpa dirinya. Kita bisa memahami di sini bahwa terserah keibaan, ada pemberlakuan apa yang menjangkiti manusia tidak pun menimpa dirinya. Kaprikornus, apa terserah internal perasaannya tentu akan terserah lega sesuatu atau seseorang di luar dirinya. Ini kemampuan kita ikut ingin merasakan segala yang dirasakan maka itu orang lain. Cara ini teradat tumbuh privat keluhuran kepribadian, yaitu akan halnya suka-suka hubungan timbang-serong recipocral. Dalam al-Qur`an dinyatakan, “Janganlah satu gerombolan orang menghina keramaian yang lain. Boleh jadi, yang dihina selayaknya merupakan kian baik semenjak mereka yang menertawai. Begitu juga para wanita terhadap wanita nan enggak, karena bisa jadi nan dihina sesungguhnya lebih baik daripada mereka yang menghina.” Ketiga, kita sebaiknya jangan membayangkan bahwa masyhur sekecil apa lagi tidak akan memiliki kredit. Bukankah kebernilaian sesuatu sesungguhnya enggak camar sreg dimensi besaran? Inilah yang disebutkan dalam al-Qur’an bahwa di hari kiamat nanti, hal-situasi yang tampak sepele, malar-malar yang ki akbar, tidak akan dilewatkan begitu saja, melainkan diperhitungkan. “Ia tidak mengalfakan baik kesil maupun yang ki akbar, melainkan dihitungnya, dan mereka akan menemukan apa yang sudah mereka untuk dihadirkan”. Setiap barang apa yang kita lakukan sekecil segala pun tidak berpengaruh kini dan di sini, tapi akan berakibat besar. Itulah sebabnya, cak kenapa cuma menyingkirkan yang dapat mengganggu kronologi imâthat al-adzâ internal Islam sudah dianggap andai salah suatu silang dari 97 n domestik riwayat tak, 67 cabang iman, padahal iman yakni nan minimum fundamental intern agama ini. Kita karuan saja tidak akan menemukan lagi kasus beruk kehausan, tapi manusia-manusia di seputar kita, wujud orang yang tentu kian mulia karena anugerah akalnya, yang lain tetapi perlu makan dan minum, tapi juga membutuhkan ketenteraman, hidup dalam suasana aman tanpa kekerasan. Bukankah berbuat baik ihsân dalam pengertian itu kepada orang lebih bernilai daripada binatang seperti dalam hadîts itu? Berbuat baik juga mengandung pengertian untuk lain melakukan yang enggak penting, apalagi nan merugikan, baik diri sendiri ataupun turunan lain. “Di antara tera baiknya keislaman seseorang adalah kemampuannya menyingkir apa yang enggak bermanfaat baginya,” demikian sabda Nabi kita, Muhammad saw. Di samping hadîts di atas nan membualkan perbuatan baik yang barangkali sepele, lagi ada hadîts lain yang menjelaskan perbuatan tebal hati yang mungkin dianggap sepele, tapi pelakunya akan disiksa di neraka, yaitu hadîts berikut “Seorang perempuan diazab karena ia mengurung seekor kucing sehingga kucing tersebut mati kelaparan, maka perempuan turut neraka karena itu”. Hadîts ini berisi wanti-wanti moral agar kita tidak menyepelekan polah jahat sekecil apa pula, karena bisa saja perbuatan kejam itu berakibat buruk. *Penyadur ialah dosen pada Fakultas Ushuluddin dan Humaniora; Penasihat Pusat Penekanan dan Publikasi Ilmiah LP2M UIN Antasari Banjarmasin
Niat yang ikhlas menjadi awal dari perbuatan yang baik. Karena seseorang yang mengerjakan sesuatu dengan niat ikhlas karena Allah akan melakukan sesuatu perbuatan sesuai dengan panduan yang Allah berikan. Apa jawaban niat yang menjadi awal perbuatan baik? Jawaban. Jawaban Niat bagi merupakan salah satu awal dari perbuatan yang baik. Contohnya seseorang yang berniat bersedakah akan membuat seseorang terdorong untuk bersedekah. Niat apa yang akan mengantarkan perbuatan yang ikhlas? Niat seseorang yang ikhlas akan mengantarkan perbuatan orang tersebut kepada perbuatan yang ikhlas juga. Hal ini karena niat merupakan inti dari suatu amalan atau perbuatan yang dilakukan seseorang. Mengapa kita harus melakukan perbuatan baik? Salah satu manfaat penting berbuat baik lainnya yaitu dapat membantu otak menyalurkan energi positif ke seluruh tubuh. Hal ini dapat membantu organ di dalamnya bekerja lebih baik dan tidak mudah sakit. Saat perasaan Anda bahagia dalam menjalani hidup, maka berbagai penyakit tidak dapat menggangu. Di mana tempat niat itu? Niat termasuk perbuatan hati maka tempatnya adalah di dalam hati, bahkan semua perbuatan yang hendak dilakukan oleh manusia, niatnya secara otomatis tertanam di dalam hatinya. Ikhlas menjadi syarat apa? Ikhlas menjadi syarat diterimanya amalan ibadah yang semata-mata beribadah hanya untuk Allah Swt. Ikhlas adalah gerakan batin atau hatinya, dan amal adalah tubuhnya. – Islam mengajarkan kepada umatnya, setiap amal perbuatan atau amal ibadah akan diterima jika dilakukan dengan ikhlas. Bagaimana seseorang bisa ikhlas? IKHLAS menjadi syarat diterimanya ibadah dan amal shaleh. Ikhlas artinya berbuat sesuatu dengan semata-mata hanya mengharapkan ridha dari Allah SWT saja dan bukan puji atau puja atau kedudukan mulia di mata sesama manusia. Bagaimana ciri-ciri orang yang ikhlas? Tidak mengharapkan imbalan apapun dari manusia, selain rido Allah SWT semata. Tidak merasa terpaksa atau terbebanni dalam melakukan suatu pekerjaan. Tidak atas dasar perintah atau tugas dan kewajiban dari pihak lain. References Pertanyaan Lainnya1Tanda Tanda Turunnya Roh Kudus?2Berikut Adalah Rukun Dalam Pelaksanaan Wakaf Kecuali?3Apa Yang Dimaksud Dengan Foil?4Ruang Sampel 3 Buah Dadu?5Ciri Nada Rendah Yaitu Adanya Titik Di?6Gambar Lapangan Lari Jarak Jauh?7Jelaskan Karakteristik Pemerintahan Indonesia Setelah Dilakukannya Perubahan Uud?8Contoh Gerak Non Lokomotor Dalam Sepak Bola?9Contoh Himpunan Dan Bukan Himpunan?10Apa Keuntungan Merekam Wawancara Dengan Alat Perekam?
bagaimana awal perbuatan yang baik